Memilih usaha ternyata tidak harus dari sesuatu yang besar. Banyak peluang bisa diperoleh justru dari sesuatu yang nampak sepele. Misalnya, beternak ikan lele. Ikan berkumis ini memang masih dipandang sebelah mata oleh pebisnis. Padahal, keuntungan yang dijanjikan cukup besar. Gerai supermarket hingga warung tenda di pinggir jalan butuh pasokan lele dalam jumlah banyak secara rutin.
Prospek cerah usaha lele tidak disia-siakan oleh Franky Maradonna, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara. Bersama dua orang kerabatnya Angga Susanto, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara dan Putry Nurhaeni, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, merekapun memulai bisnis ini.
Ketiadaan modal, tak melunturkan semangat mereka. Program Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), jadi kesempatan untuk mengajukan proposal kewirausahaan mengenai ternak Lele Sangkuriang di lahan sempit dengan pengelolaan limbah organik. Karena dinilai konsep yang dibuat baik dan usaha yang ingin dirintis adalah usaha produktif, Dikti pun menerima proposal tersebut. Kini mereka mendapatkan dana hibah untuk merintis usaha.
Saat ditanya kenapa Lele Sangkuriang yang diternak, Frankypun menjawab, “Lele Sangkuriang selain proses pembesaran lebih cepat dibandingkan dengan lele yang lain, pakannyapun juga lebih mudah bisa menggunakan limbah peternakan, limbah pemindangan, dan limbah pabrik roti dengan harga murah, sehingga biaya pemberian pakan dapat berkurang dan menghasilkan keuntungan yang besar,” paparnya.
Ternak lele, lanjut Frangky, tidak membutuhkan banyak oksigen seperti ikan Gurame. Airnya pun tidak harus pada air yang mengalir. Kolam lele tidak harus menggunakan tanah yang digali tetapi dapat menggunakan terpal berukuran 2x3 yang pada tiap sisinya diikatkan pada tiang dengan kedalaman satu setengah meter. “Bagi yang ingin berbisnis lele dan tidak memiliki lahan yang memadai, tidak perlu khawatir, cara ini dapat dilakukan, sayapun juga menggunakan cara seperti ini,” tutur Frangky menyarankan.
Awalnya, ia merasa kesulitan berternak Lele Sangkuriang karena belum tahu caranya. Dari 1000 bibit yang dibeli semuanya mati dalam waktu singkat. Padahal telah banyak referensi buku dan artikel yang ia baca dari buku ataupun internet tentang cara berternak lele.
“Buku itu menganjurkan, bibit yang telah dibeli, dituangkan dalam kolam yang sudah berisi air. Lalu saya praktikan, ternyata semua lele yang saya beli mati. Dari situ saya menyimpulkan ternyata teori dengan praktiknya berbeda,” tuturnya.
Frangky mengakui, karena belum mengetahui cara berternak lele, menjadi penyebab matinya semua bibit lele yang telah Frangky beli. “Bibit yang kami belipun belum layak dijadikan bibit karena ukurannya hanya sekitar 3-4 cm. Seharusnya bibit yang layak ukurannya sekitar 4-6 cm. Ini berpengaruh terhadap daya tahan tubuh lele. Makanan yang kami beripun pada waktu itu pelet. Dari makanannya saja sudah salah, bagaimana lele mau bertahan hidup,” aku Frangky.
Beruntung Frangky dan timnya kenal dengan dosen perikanan di salah satu Perguruan Tinggi Swasta. Setelah berkonsultasi dengannya, ia pun menganjurkan agar Frangky dan timnya mengunjungi peternakan lele yang cukup besar di daerah Gadog.
“Kamipun pergi kesana. Saat kami mau membeli lele, sang pemilik kolam tidak mengijinkan dengan alasan kami belum tahu cara berternak lele. Akhirnya, kami diajari cara berternak lele yang benar. Setelah dua kali kami ke sana untuk belajar, akhirnya pada kunjungan ketiga, sang pemilik mengijinkan kami untuk membeli. Banyak pelajaran yang kami dapat dari sana,” tandas Frangky.
Sang pemilik kolam yang ditemuinya di Gadog mengajarkan Frangky agar membuat wadah terlebih dahulu sebelum mencemplungkan lele ke dalam kolam. Caranya, kata Frangky, kolam yang sudah berisi air diletakkan pupuk kandang (kotoran kambing) sebanyak lima kg, lalu ditambah garam satu sendok dan zat kimia, kemudian didiamkan selama delapan hari. Setelah timbul plankton, lanjut Frangky, baru lele dicemplungkan. Plankton tersebut berguna untuk mengatur kadar keasaman air.
Frangky mengakui, pengetahuan yang ia peroleh selama di Gadog sangat berguna dalam pengembangan usaha lele miliknya. Sekarang usaha yang dirintisnya sudah berkembang. Kini, dari 1.000 bibit lele yang ia beli, satupun tidak ada yang mati. “Setelah enam minggu berjalan, ukuran lele sudah sekitar 11 cm, rencananya kami panen tiga bulan lagi, sekitar pertengahan Juli,” katanya dengan penuh optimis.
Mengenai pemasaran lele tersebut, Frangky mengatakan, akan menawarkan kepada warung-warung tenda pecel lele yang ada di pinggir jalan dan pasar di sekitar rumahnya yang membutuhkan pasokan lele secara rutin. “ Semua berawal dari yang kecil, lakukan yang terbaik dari yang kecil dan focus dalam membangun usaha,” ujar Frangky.
Hal ini ditanggapi positif oleh Kepala Biro Kemahasiswaa, Djainul Djumadin. Katanya, upaya Frangki dan timnya dapat ditiru oleh mahasiswa lain. Mental dan keterampilan kewirausahaan harus dibangun. “Seharusnya pola fakir mahasiswa tidak hanya mencari kerja tetapi juga harus bisa membuka lapangan kerja. Lulusan perguruan tinggi harus dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” papar Djainul.
Menurutnya, Upaya yang dilakukan Frangky sejalan dengan misi Unas dalam mencetak para wirausahawan muda yang handal dengan memasukkan mata kuliah kewirausahaan ke dalam kurikulum semua program studi diploma dan S1. Langkah berikutnya adalah memfasilitasi praktek kewirausahaan melalui ekspo dan koperasi. Unas telah mencanangkan untuk membina kemitraan yang lebih aktif antara wirausaha mahasiswa dengan wirausaha yang telah mapan.
“Biro Kemahasiswaan telah membina lima kelompok wirausaha mahasiswa antara lain usaha jamur, batako dari limbah got, usaha koktail dan lidah buaya, pupuk organik dan perangkat lunak pembelajaran secara praktik,” tutup Djainul.
*Sumber Universitas Nasional
Prospek cerah usaha lele tidak disia-siakan oleh Franky Maradonna, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara. Bersama dua orang kerabatnya Angga Susanto, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara dan Putry Nurhaeni, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, merekapun memulai bisnis ini.
Ketiadaan modal, tak melunturkan semangat mereka. Program Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), jadi kesempatan untuk mengajukan proposal kewirausahaan mengenai ternak Lele Sangkuriang di lahan sempit dengan pengelolaan limbah organik. Karena dinilai konsep yang dibuat baik dan usaha yang ingin dirintis adalah usaha produktif, Dikti pun menerima proposal tersebut. Kini mereka mendapatkan dana hibah untuk merintis usaha.
Saat ditanya kenapa Lele Sangkuriang yang diternak, Frankypun menjawab, “Lele Sangkuriang selain proses pembesaran lebih cepat dibandingkan dengan lele yang lain, pakannyapun juga lebih mudah bisa menggunakan limbah peternakan, limbah pemindangan, dan limbah pabrik roti dengan harga murah, sehingga biaya pemberian pakan dapat berkurang dan menghasilkan keuntungan yang besar,” paparnya.
Ternak lele, lanjut Frangky, tidak membutuhkan banyak oksigen seperti ikan Gurame. Airnya pun tidak harus pada air yang mengalir. Kolam lele tidak harus menggunakan tanah yang digali tetapi dapat menggunakan terpal berukuran 2x3 yang pada tiap sisinya diikatkan pada tiang dengan kedalaman satu setengah meter. “Bagi yang ingin berbisnis lele dan tidak memiliki lahan yang memadai, tidak perlu khawatir, cara ini dapat dilakukan, sayapun juga menggunakan cara seperti ini,” tutur Frangky menyarankan.
Awalnya, ia merasa kesulitan berternak Lele Sangkuriang karena belum tahu caranya. Dari 1000 bibit yang dibeli semuanya mati dalam waktu singkat. Padahal telah banyak referensi buku dan artikel yang ia baca dari buku ataupun internet tentang cara berternak lele.
“Buku itu menganjurkan, bibit yang telah dibeli, dituangkan dalam kolam yang sudah berisi air. Lalu saya praktikan, ternyata semua lele yang saya beli mati. Dari situ saya menyimpulkan ternyata teori dengan praktiknya berbeda,” tuturnya.
Frangky mengakui, karena belum mengetahui cara berternak lele, menjadi penyebab matinya semua bibit lele yang telah Frangky beli. “Bibit yang kami belipun belum layak dijadikan bibit karena ukurannya hanya sekitar 3-4 cm. Seharusnya bibit yang layak ukurannya sekitar 4-6 cm. Ini berpengaruh terhadap daya tahan tubuh lele. Makanan yang kami beripun pada waktu itu pelet. Dari makanannya saja sudah salah, bagaimana lele mau bertahan hidup,” aku Frangky.
Beruntung Frangky dan timnya kenal dengan dosen perikanan di salah satu Perguruan Tinggi Swasta. Setelah berkonsultasi dengannya, ia pun menganjurkan agar Frangky dan timnya mengunjungi peternakan lele yang cukup besar di daerah Gadog.
“Kamipun pergi kesana. Saat kami mau membeli lele, sang pemilik kolam tidak mengijinkan dengan alasan kami belum tahu cara berternak lele. Akhirnya, kami diajari cara berternak lele yang benar. Setelah dua kali kami ke sana untuk belajar, akhirnya pada kunjungan ketiga, sang pemilik mengijinkan kami untuk membeli. Banyak pelajaran yang kami dapat dari sana,” tandas Frangky.
Sang pemilik kolam yang ditemuinya di Gadog mengajarkan Frangky agar membuat wadah terlebih dahulu sebelum mencemplungkan lele ke dalam kolam. Caranya, kata Frangky, kolam yang sudah berisi air diletakkan pupuk kandang (kotoran kambing) sebanyak lima kg, lalu ditambah garam satu sendok dan zat kimia, kemudian didiamkan selama delapan hari. Setelah timbul plankton, lanjut Frangky, baru lele dicemplungkan. Plankton tersebut berguna untuk mengatur kadar keasaman air.
Frangky mengakui, pengetahuan yang ia peroleh selama di Gadog sangat berguna dalam pengembangan usaha lele miliknya. Sekarang usaha yang dirintisnya sudah berkembang. Kini, dari 1.000 bibit lele yang ia beli, satupun tidak ada yang mati. “Setelah enam minggu berjalan, ukuran lele sudah sekitar 11 cm, rencananya kami panen tiga bulan lagi, sekitar pertengahan Juli,” katanya dengan penuh optimis.
Mengenai pemasaran lele tersebut, Frangky mengatakan, akan menawarkan kepada warung-warung tenda pecel lele yang ada di pinggir jalan dan pasar di sekitar rumahnya yang membutuhkan pasokan lele secara rutin. “ Semua berawal dari yang kecil, lakukan yang terbaik dari yang kecil dan focus dalam membangun usaha,” ujar Frangky.
Hal ini ditanggapi positif oleh Kepala Biro Kemahasiswaa, Djainul Djumadin. Katanya, upaya Frangki dan timnya dapat ditiru oleh mahasiswa lain. Mental dan keterampilan kewirausahaan harus dibangun. “Seharusnya pola fakir mahasiswa tidak hanya mencari kerja tetapi juga harus bisa membuka lapangan kerja. Lulusan perguruan tinggi harus dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” papar Djainul.
Menurutnya, Upaya yang dilakukan Frangky sejalan dengan misi Unas dalam mencetak para wirausahawan muda yang handal dengan memasukkan mata kuliah kewirausahaan ke dalam kurikulum semua program studi diploma dan S1. Langkah berikutnya adalah memfasilitasi praktek kewirausahaan melalui ekspo dan koperasi. Unas telah mencanangkan untuk membina kemitraan yang lebih aktif antara wirausaha mahasiswa dengan wirausaha yang telah mapan.
“Biro Kemahasiswaan telah membina lima kelompok wirausaha mahasiswa antara lain usaha jamur, batako dari limbah got, usaha koktail dan lidah buaya, pupuk organik dan perangkat lunak pembelajaran secara praktik,” tutup Djainul.
*Sumber Universitas Nasional
Senin, 24 Mei 2010
//
Label:
Berita Terbaru
//
42
komentar
//
42 komentar to "Ternak Lele Sangkuriang dengan Pengelolaan Limbah Organik"
Profil Kami
Kami telah bekerja sama dengan petani lele yang sudah berpengalaman dalam menyediakan bibit lele sangkuriang, kini ingin melebarkan jangkauan pemasaran kami melalui Internet. Kami fokus ke pemasaran dan partner kami fokus ke produksi bibit lele sangkuriang. Induk sangkuriang yang kami miliki adalah induk asli koleksi BBAT (Balai Budidaya Air Tawar) Pemerintah yang sudah bersertifikat nasional Indonesia (SNI). Kami ingin membantu para petani lele yang merasa kesulitan dalam memperoleh bibit lele sangkuriang, maka dari itu kami menawarkan Harga Benih yang Terjangkau dan kami SIAP mengirim ke seluruh Indonesia.
Anonim says:
mo tanya apakah dengan pemberian pakan dengan limbah ukuran lele bisa seragam, dan masa panen akan dapat diprediksi??????
kota rafflesia says:
wah,nice info.bisnis yang cukup menjanjikan dengan modal yang bisa dipresing.berhubung saya seorang mahasiswa,saya fikirkan modalnya terlebih dahulu
kolegaperkasa says:
update harga benih lele sangkuriang sebagai berikut:
ukuran 2-3 cm Rp 80
ukuran 3-4 cm Rp 100
ukuran 4-5 cm Rp 150
ukuran 4-6 cm Rp 200
ukuran 6-7 cm Rp 250
pembeli harap menghubungi no 085225869666
wilayah semarang
Tachmat says:
Saya juga budi daya pembesaran lele sangkuriang di cibinong, saya beli bibit langsung dari sukabumi yang menemukan lele sangkuriang,pemasaran sudah ada yang menerima 1 kg sebanyak 7 ekor atau 8 ekor seharga 11000 rupiah.
Bila teman2 ada yang mau lihat di tunggu ini no tlp Saya 08122261560
Lele sangkuriang yang asli adalah perkawin betina F2(generasi kedua) dengan jantan F6 (generasi ke 6)menghasilkan LELE SANGKURIANG.
Hati2 buat teman2 yang mau membeli bibit karena perkawinan Lele sangkuriang X Lele sangkuriang akan menjadi LELE DUMBO jadi harus tau generasi ke berapanya.
Tachmat says:
Buat Teman2 yang mau di Pandu bisa menghubungi Saya 08122261560, sekarang ada di Cibinong Bogor, Budi Daya Lele Sangkuriang yang Saya gunakan Sistim PADAT TEBAR, untuk ukuran kolam terpal 2 x 3 meter persegi dimasukan bibit 10000 ekor, lalu disortir tiap dua minggu sekali.
Anonim says:
saya tgl d bekasi
(jln. perum butet bekasi utara/jl kali busa belakang smp 4 tambun)
jual beberapa ukuran bibit lele sangkuriang.
081585474235
Unknown says:
Dear Pak,
Dalam minggu ini dan minggu depan kami siap panen Benih Lele Sangkuriang untuk ukuran Antara lain:
Jenis Ikan Ukuran Harga (Rp/ ekor)
Lele Sangkuriang 2 - 3 cm 50
Lele Sangkuriang 3 - 5 cm 90
Lele Sangkuriang 5 - 7 cm 160
Lele Sangkuriang 7 - 10 cm 280
Kampung Anyar letaknya di belakang kompleks Telaga Kahuripan setelah sekolah Madaniah dan Marsudirini.
Bapak bisa menghubungi Ugan Suganda 0251 968 0360 atau Abu Rahel 0813 813 53819 atau anyarfish@yahoo.com
Anonim says:
saya d majalengka,butuh bibit sangkuriang,no.085295950591,yg tau tolong kontak saya
Unknown says:
Dear All.. saya mencari bibit lele sangkuriang ukuran min 7-9 atau lebih bagus lg kalo lebih besar.. kalo bisa yg daerah jakarta.. bisa hub ke 0857 1177 4822 (saiful)
bramasta_09 says:
UD. NABILLA LELE
Kami petani lele dari Sleman-Yogyakarta yang sudah berpengalaman. Kami menjual induk dan bibit lele sangkuriang berbagai ukuran. Melayani pengiriman keluar kota dan luar pulau. Alamat : Jl. Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta.
Bibit lele yang kami hasilkan adalah bibit lele berkualitas, telah terbukti dengan penanganan yang baik dan benar bibit lele hasil dari produksi kami dapat berkembang dengan baik dan cepat pertumbuhannya. Berikut kami informasikan data dari tempat usaha pembibitan lele kami :
Jenis : Sangkuriang.
Sistem : Intensif.
Pemijahan : Alami.
Sumber air : Air tanah / sumur.
Kolam : Terpal.
Pakan : Cacing sutra.
Pengangkutan : Dikemas dalam kotak styrofoam penahan panas, tahan sampai 19 jam.
Kota tujuan : Seluruh Indonesia.
Kapasitas pengiriman :
UKURAN : KAPASITAS / Ekor / BOX :
2-2cm : 15.000.
2-3cm : 8.000.
3-4cm : 6.000.
3-5cm : 5.000.
4-6cm: 4.000
Induk: 15.
Untuk informasi harga silahkan contak person Andy 085753563403 / 081227354545 atau datang langsung ke lokasi pembibitan kami di Jl.Kaliurang Km 13,5 Sleman (10 meter selatan Honda AHASS)
Anonim says:
Lele Sangkuriang Ready Stock:
6/7/2011
- Ukuran 5-7cm : 20.000 ekor; harga Rp.200,-
- Ukuran 4-6cm : 40.000 ekor; harga Rp.160,-
Lokasi Sukabumi
Penyedia bibit ikan seluruh indonesia says:
Jual benih ikan lele sangkuriang & phyton segala ukuran.harga murah kwalitas unggulan di
kembangkan dari kolam bak terpal yang telah terbukti kwalitasnya kuat untuk pengiriman jarak jauh
serta cepat adap tasi di lingkungan apapun.
menjual benih serta indukan ikan lele sangkuring & phyton
* - benih ikan lele ukuran 2-3 panjang ikan 3-4 cm harga Rp.60/ekor
* - benih ikan lele ukuran 3-4 panjang ikan 4-5 cm harga Rp.80/ekor
* - benih ikan lele ukuran 3-5 panjang ikan 5-6 cm harga Rp.100/ekor
* - benih ikan lele ukuran 4-6 panjang ikan 6-7 cm harga Rp.125/ekor
BUKAN yang TERBAIK" BUKAN yang MURAH" TAPI KITA BERUSAHA BUAT yang TERBAIK UNTUK ANDA
Melayani pesanan pengiriman
1. antar kota
2. antar provinsi
3. antar pulau diseluruh Indonesia
untuk informasi cara ternak ikan lele
* budidaya pembesaran
* pemeliharaan serta perawata pada ikan lele
* kiat kiat sukses
* pengobatan penyakit ikan lele
* pemasaran ikan lele benih dan konsumsi
* mengalih bisnis perikanan
Silahkan kunjungi via Google di alamat : http//Pbenih.blogspot.com
dian lele ..........................Hp 087733662287 sms / telpon
*******************************************************************
Toko Sprei Murah dan Berkualitas Gratis Ongkos Kirim says:
makasih infonya pak. izin share ya..
-----------------------------
I LOVE CATFISH says:
lele sangkuriang adalah yang paling unggul untuk saat ini karena dukungan finansial untuk risetnya dari mana-mana, termasuk gudangnya uang yaitu pemerintah Indonesia. Motifnyapun bukan sekedar profit oriented, melainkan juga menyelamatkan peternak lele Indonesia.
sutendi_endan says:
perlu indukan lele sangkuriang....harga murah bisa kirim ke luar pulau luar provinsi dan luar kota.harga nego. info lanjut hub dadan 085669494619. terima kasih.
Tepung Ikan says:
Tepung Ikan
Salam Kenal ..
Saya Tanto. Saya bekerja di pabrik Pt. Tepung Emas. Kami Produsen tepung ikan yang berlokasi di jl. Raya bypass krian kav. 101 – Sidoarjo.
Kami memproduksi tepung ikan Tuna. Proses produksi menggunakan ‘Dry Steam’.
Kandungan kadar lemak, Omega 3 dan kandungan Asam amino yang sangat di butuhkan unggas dan ikan (khususnya ikan lele).
Adapun spek Tepung Ikan Tuna :
- Protein: Min. 42%
- Moisture ; Max. 12%
- Kalsium : Min. 10%
- Lemak Kasar : Min 4%
- Serat kasar : max. 2%
Harga: Rp. 5.700/kg
Dengan harga dan kualitas murni tepung ikan Tuna yang baik dari kami, mudah-mudahan bisa membantu peternak Unggas dan Ikan dalam meningkatkan produksi dan meringankan biaya pakan
Terima Kasih.
Contack Person : TANTO
Tilp: 031-70889819,08121740404,08175003911
Email: hartanto_te@yahoo.co.id
YM : hartanto_heru_p@yahoo.co.id
Tepung Ikan Tuna kami murni tawar
Untuk awal pemesanan dan untuk pembuktian akan kualitas tepung ikan kami, pemesanan order 1 ton
Kami siap mengirim contoh tepung ikan ke alamat Bpk/Ibu.
Selama penggunaan tepung ikan kami, kami akan selalu berkomunikasi dengan pelanggan kami
Kalau ada yang baik dan terjangkau, buat apa beli yang mahal !!
*** Selamat mencoba***
panji says:
Numpang Gan....
Buat rekan-rekan yang beternak bibit lele....
Saya beternak pembesaran lele di daerah Leuwi Nanggung Gunung Putri Kab. Bogor dan membutuhkan bibit lele sangkuriang ukuran 7-9 cm sebanyak 15.000ekor/minggu.
Bagi yang berminat menjual bibitnya silahkan hubungi saya di 087882868303 (panji) atau melalui Email psuhada@gmail.com.
Saya juga bersedia membeli secara kontrak.
Terima kasih
Anonim says:
Kami Supplier Lele Sangkuriang, menyediakan berbagai macam ukuran benih, dan ikan lele ukuran konsumsi dalam jumlah besar. silahkan email kami ke grosir.lele@gmail.com atau kunjungi website kami di www.grosirlele.com
Hubungi Kami di : 0812 1010 9600 atau 0821 2318 9239
Lokasi kami di Gadog, Bogor. Minimum order adalah 1 kwintal (1oo kg) jika anda ambil di tempat kami, sedangkan untuk delivery minimal order 5 kwintal (500 kg, tidak termasuk ongkos kirim + angkut tukang). Untuk delivery pastikan transfer dp sudah dilakukan sebesar 100% FULL sebelum ikan kami kirimkan. Saat ini kami hanya melayani wilayah JAKARTA, BOGOR, TANGERANG dan BEKASI.
bramasta_09 says:
UD. NABILA LELE
Kami petani lele dari Sleman-Yogyakarta yang sudah berpengalaman. Kami menjual induk dan bibit lele sangkuriang berbagai ukuran. Melayani pengiriman keluar kota dan luar pulau. Alamat : Jl. Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta.
Bibit lele yang kami hasilkan adalah bibit lele berkualitas, telah terbukti dengan penanganan yang baik dan benar bibit lele hasil dari produksi kami dapat berkembang dengan baik dan cepat pertumbuhannya. Berikut kami informasikan data dari tempat usaha pembibitan lele kami :
Jenis : Sangkuriang (Sertifikat)
Sistem : Intensif.
Pemijahan : Alami.
Sumber air : Air tanah / sumur.
Kolam : Terpal dan semen
Pakan : Cacing sutra.
Pengangkutan:Dikemas dlm kotak styrofoam penahan panas, tahan sampai 17 jam.
Kota tujuan : Seluruh Indonesia.
Kapasitas pengiriman :
UKURAN : KAPASITAS / Ekor / BOX :
2-2 cm : 15.000.
2-3 cm : 8.000.
3-4 cm : 7.000.
3-5 cm : 5.000.
4-6 cm : 4.000
5-7 cm : 3.000
Induk : 15.
Untuk informasi harga murah berkualitas silahkan contak person Andy 085753563403 / 081227354545, kunjungi blog kami di www.mbenih.blogspot.com atau datang langsung ke lokasi pembibitan kami di Jl.Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta (10 meter selatan Honda AHASS)
Datang….Lihat dan tentukan keputusan yang terbaik bagi anda…..
Catatan :
Cara mempersiapkan air kolam terpal/semen sebelum bibit ditebar :
a) Masukkan air setinggi 20 cm dengan cara dipancurkan
b) Tebar garam ikan/garam grasak 100 g / m2
c) Diamkan selama 3 hari
d) Tambah volume air sesuai ukuran bibit
e) Masukkan pupuk urea 10 g / m2 atau pupuk organik cair dan katalis plankton (probiotik) yang mengandung bakteri nitro (Em4, Sell multi) dosis 10 ml / m2
f) Diamkan selama 5 hari sampai air berubah warna bening kehijauan dan bibit siap ditebar.
fitriastutik says:
saya membutuhkan bibit lele sangkuriang, tempat saya didaerah malang jawatimur. ada yg bs bantu? terimakasih.
lele sexi says:
gan..boleh minta saran G gimana caranya agar ikan lele kita G kena penyakit Bakteri...ane pusing euy terutama pas ukuran lele 4-6...pleas ya gan...makasih sebelumnya...
Anonim says:
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh peternak lele sehingga mereka terpaksa gulung tikar adalah disebabkan oleh penggunaan bibit asalan yang kualitasnya sudah menurun jauh sehingga masa panennya menjadi sangat lama dan jumlah biaya pembelian bibit dan pakan yang dikonsumsi sudah tidak seimbang lagi dengan harga jual lele di pasaran.
Berangkat dari realita tersebut, Kami bibit lele unggul, sebuah unit pembenihan rakyat (UPR) di Kabupaten Lebak - Banten, melakukan Usaha Pembibitan Lele Unggul varietas Sangkuriang dengan menggunakan indukan resmi dan bersertifikat SKAI dari BBPBAT Sukabumi, serta varietas Pabuaran I ( GGPS diimport oleh CP Group dari Thailand), juga bersertifikat SKAI dari CP Pertiwi ( anak perusahaan Charoen Pokphand).
Lokasi Farm kami ada di Kampung Pasir Gendok, Desa Bojong Leles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak , Banten. (sekitar 3 Km dari alun- alun kota Rangkasbitung ke arah Pandeglang ), dan 95 Km dari Bandara Soetta Cengkareng - Banten).
Saat ini di farm kami sudah ada lebih dari 200 ekor indukan yang sudah siap pijah dan berproduksi.
Untuk Strain sangkuriang, kami melakukan pemijahan secara intensif, sedangkan untuk strain Pabuaran I ( dulu disebut strain Thailand atau Paiton, karena GGPSnya memang di Import dari Thailand oleh CP Prima Group dan awalnya dikembangkan di daerah Paiton, tapi sekarang seluruh GGPS dan GPS nya sudah di boyong ke Hachery Lele yang baru milik CP Group seluas 12 Ha di Pabuaran, sehingga nama varietas terbarunya disebut Pabuaran I), kami pelakukan pemijahan secara alami.
Kami juga melakukan Crossing antara jantan sangkuriang dengan betina Pabuaran I, sehingga membawa sifat2 unggul dari lele sangkuriang dan lele Thailand (Pabuaran I), yang memiliki pertumbuhan yang cepat, FCR yang sangat bagus ( 0,9 - 1 ), masa panen yang lebih cepat (sekitar 60 hari untuk mencapai ukuran konsumsi dari bibit ukuran 5/6 cm), serta lebih tahan penyakit.
Sekiranya anda membutuhkan bibit lele unggul dan berkualitas strain sangkuriang, Pabuaran I (Thailand atau Paiton) atau persilangannya, silahkan hubungi kami di 085282911666 atau 087775599844.
Dalam waktu dekat, semoga web kami sudah dapat dikunjungi di www.leleunggul.com.
Terima kasih.
Wassalam,
A. Iskandar (pemilik UPR Bibit Lele Unggul )
bibitleleunggul@gmail.com
Anonim says:
JUAL BIBIT LELE SANGKURIANG DARI HASIL PEMIJAHAN ALAMI DENGAN INDUKAN BERSERTIFIKAT BBPBAT SUKABUMI,,,
INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI DI:
021-96306913 ATAU 081389975699
ATAU EMAIL KE : dian.nurdiansyah572@yahoo.com
LOAKSI FARM KAMI DI JONGGOL - BOGOR.
TERIMAKSIH
DIAN NURDIANSYAH
(YANZ FARM)
Anonim says:
kepada rekan-rekan, kami menjual bibit lele sangkuriang dengan spesifikasi ukuran
5-6=== Rp. 200/ekor
7-8=== Rp. 250/ekor
kami juga menjual tepung ikan dengan kandungan protein 40% dengan harga Rp. 9000/Kg, pelet tenggelam ukuran 2mm dengan kandungan protein 35% Rp.6.500/Kg ( franco jakarta)
Apabila rekan-rekan tertarik, kami menyediakan jasa cara pembuatan kolam, cara budidaya, teknologi pakan, cara pemanenan secara GRATIS!!!
Kami juga siap membeli hasil panen dengan harga kompetitif
Tertarik????
Hubungi
GUNAWAN Hp: 0818216130
Anonim says:
Apa penyebab bibit lele umur 20 hari. Air kolam mengeluarkan buih. Sampe menyebabkan bibit mati
Anonim says:
Apa penyebab bibit lele umur 20 hari. Air kolam mengeluarkan buih. Sampe menyebabkan bibit mati
Anonim says:
Apa penyebab bibit lele umur 20 hari. Air kolam mengeluarkan buih. Sampe menyebabkan bibit mati
Anonim says:
Saya berlokasi di Kota Bogor menawarkan bibit lele sangkuriang berbagai ukuran, dengan harga yang kami tawarkan :
ukuran 1-2 cm Rp. 45
ukuran 2-3 cm Rp. 60
ukuran 3-4 cm Rp. 85
ukuran 4-5 cm Rp. 100
ukuran 5-6 cm Rp. 110
ukuran 6-7 cm Rp 150
Untuk peminat serius info dan pemesanan benih lele sangkuriang, segera Hubungi :
Rully HP. 085694127123.
Unknown says:
saya ingin bertanya tentang kalimat ini
"kolam yang sudah berisi air diletakkan pupuk kandang (kotoran kambing) sebanyak lima kg, lalu ditambah garam satu sendok dan zat kimia, kemudian didiamkan selama delapan hari. Setelah timbul plankton"
itu bahan" untuk kolam ukuran brp meter??
dan bahan kimia yang di maksud apa?(tolong di perjelas)
terima kasih sebelumnya
Anonim says:
Salam buat orang-orang muda bejiwa interpener, semangat terus, semoga sukses!!!
Mari kita jalin tali silaturrohim agar bertambah rejeki kita...
Kami dari Kediri siap bermitra dengan siapapun untuk maju bersama dalam pengembangan usaha lele. kami menyediakan bibit lele berkualitas dalam segala ukuran.Kami mengundang anda untuk mengunjungi lokasi pembenihan kami dibelakang terminal Tamanan, Kediri atau web kami: jualbibitlele.com
Untuk pembelian langsung dilokasi dan pembelian partai besar dan pelanggan harga bisa nego habis.
Salam-Maspapang
Anonim says:
Assalamu'alaikum saya bagus, sy bukan peternak lele tp sy suka makan ikan lele sekarang sedang menjalankan usaha dari perkampungan/home industri ikan lele berbentuk ABON untuk penambah rasa selera makan keluarga, sy jual harganya Rp 15000 saja (apalagi tuk daging sapi lg mahal & ada isu dcampur celeng/babi)jika berminat HUBUNGI BAGUS 0857 1469 4858/0812 1854 1889
Anonim says:
Assalamu'alaikum saya bagus, sy bukan peternak lele tp sy suka makan ikan lele sekarang sedang menjalankan usaha dari perkampungan/home industri ikan lele berbentuk ABON untuk penambah rasa selera makan keluarga, sy jual harganya Rp 15000 saja (apalagi tuk daging sapi lg mahal & ada isu dcampur celeng/babi)jika berminat HUBUNGI BAGUS 0857 1469 4858/0812 1854 1889
obyektif-magazine says:
Salam kenal, senang bisa berkunjung disini, banyak manfaatnya, alhamdulillah dapat inspirasi untuk beternak lele. Kalau ada waktu, silahkan kunjung balik ke OBYEKTIF.COM saya tunggu ya, makasih.
Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
iz_mail_live says:
Assalam mualaikum
saya ismail Penjual pecel lele membutuhkan lele per-kg isi 8, dan kebutuhan saya per minggu 20kg,
bagi anda suplier lele yang murah dan terjangkau harap menghubungi saya 0857-8091-7440
mohon bantuannya.
Sukron
Unknown says:
Ass, salam sukses semua
saya Kang Ibot di Bogor, ingin menawarkan bibit lele dengan harga:
ukuran 3-4 cm Rp.90
ukuran 4-5 cm Rp.125
ukuran 5-7 cm Rp.150
ukuran 7-10 cm Rp.250
Harga masih bisa di obrolkan,
harapannya bisa manjang kerjasamanya
bisa hubungi di
08787 00000 91
Semplak & Curug Mekar Bogor
Anonim says:
KEPADA SMUA CALON PEMBELI ALANGKAH BAIKNYA UNTUK BERKUNJUNG TERLEBIH DULU KEKOLAM CALON PENYEDIA BIBIT WALAUPUN ADA ISTILAH "GARANSI" APALAGI JANGKAUAN PENGIRIMAN SELURH INDONESIA.DG BRKUNJUNG ANDA AKAN TAU KUALITAS DARI BENIH ITU SENDIRI TERUTAMA YG LOKASINYA JAUH SLAIN ANDA BISA MELIHAT BIBIT ANDA JUGA BISA MNAMBAH INFORMASI TENTANG BUDIDAYA LELE(BG PEMULA)
Unknown says:
Coba pakai Minaraya. Saya pakai minaraya keuntungannya besar sekali. Udah gitu kolamnya jadi ga bau. Ikannya jadi cepat besar. Ikan-ikan yang mati jauh berkurang. Kalau tertarik bisa hubungi saya. 085725515154 (sms only) harganya juga cukup murah, 1 liternya 25ribu kalo ga salah.
Mari berternak lele!
Shobat semua says:
Daerah mana itu boss?
bibit jamur tiram says:
mantap bos,, moga nmbah sukses trus,,
By : http://bibitjamurtiramputih.blogspot.com
sani aprianto says:
Saya penjual pakan ikan lele,dll. Juga pakan itik
Utk lele. Protein. Energi dan kualitas sangat bagus.harga terjangkau.lokasi pabrik di bogor
Harga 7300/kg.utk pakan lele apung.protein 25% min 2. Min 3 7000/kg.
Utk pakan itik/bebek stater 5800 protein021-23%
Grower 5000 protein 19-20%
Segera hubungi 081212707683
Anonim says:
untuk infony keren banget gan...
Permisi saya juga maw Numpang Promosi yaa gan..
untuk teman - teman yang mencari benih lele bisa mampir k saung saya..
TKP:
→ Lokasi Benih Lele Sangkuriang Jl. Lodaya 1 No. 8 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
Contact Person: 087875222725
→ Blog : mickuu.blogspot.com
thx gan untuk tumpangany :)
sukses selalu untuk agan-agan smuany
Unknown says:
assamu alaikum pak e, bisa diantar gak, ke graha prima, uk 4- 5 1000 ekor.trims.